perlahan ku coba berjalan dari detik ke detik kehidupan
melewati setiap lorong, menembus ruang dan waktu yang penuh misteri
ternyata, aku temukan keindahan diantara rahasia-rahasia itu
bahwa aku bukan apa-apa dan siapa-siapa
ternyata, aku hanya pemain yang menjalankan peran
dari setiap adegan yang telah ditulis dalam catatan Tuhannya
semua tertata begitu rapi, bahkan tanpa cela dan cacat secuilpun
mengantarkanku pada keyakinan bahwa ada tangan-tangan tak tampak
yang telah campur tangan menata kehidupan
dulu aku jarang melibatkan rencana Tuhan dalam diary kehidupanku
ku anggap setiap agenda yang ku tulis dan diketik
adalah yang terhebat dari tatanan baku kehidupanku
sampai pada titik kulminasi itu
aku tahu bahwa untuk menghentikan masa satu detik saja aku tidak bisa
Tuhan memang bukan hanya tahu, tapi MAHA
sekali lagi MAHA, tak ada lagi di atas kata itu
sangat mudah bagiNya mengubah satu detik kehidupanku
teramat gampang
aku hanya terdiam dipojok dengan pena yang tersandar di jemari
aku mau menulis apa lagi
bahkan Tuhan sudah lebih dulu
menulis cerita hidupku
bahkan detik per detik tertata apik
aku hanya bisa berazam
bahwa aku harus bisa memerankan apa yang telah ditulisNya
di sudut catatan harian Tuhanku
bahkan untuk sisa satu detik kehidupan
(5 oktober 2010; satu langkah telah dilewati dengan baik. semoga tapak-tapak berikutnya dibimbing untuk lebih baik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar