Ketika

suatu waktu aku pernah tersesat dalam sebuah sangka yang buruk pada Sang Pencipta. suatu ketika, aku meminta apa yang ada dalam benak keegoisanku. suatu saat, aku mengemis pada keMahaAgunganNya atas kefakiran yang ada pada diri. suatu hari, aku berharap atas apa yang tidak aku miliki.

tapi, apa jawab Tuhan ketika itu..TIDAK!!!.

lantas aku kecewa pada Tuhan yang sebenarnya aku yakin DIA MAHA TAHU.

lantas aku marah pada Tuhan yang sebenarnya aku percaya DIA MAHA KAYA.

lantas aku mengatakan bahwa Tuhan Tidak Adil. walaupun sebenarnya Tuhan Bukan hanya Adil, tapi MAHA ADIL dan aku bisa pastikan itu.

ketika waktu berlalu...

apa yang ku inginkan bukan apa yang selalu diberi oleh Nya.

lantas otak kananku merenung dan otak kiriku mulai melakukan kalkulasi matematis atas semua yang telah dihibahkanNya kepada hambaNya selama ini.

hingga pada suatu hipotesis logis dan psikologis, aku mencoba menarik sebuah simpulan.

"selama ini Aku mungkin SALAH. terlalu berprasangka buruk kepadaNya. maksud Tuhan ketika itu adalah BELUM atau AKAN AKU GANTI DENGAN YANG LEBIH BAIK".

dulu aku hanya meminta agar aku bisa merangkak, tapi Dia membuat aku bisa berjalan, bahkan bisa berlari.

dulu aku hanya meminta untuk dijadikan juara kelas, tapi Dia menjadikan aku terbaik di perguruan tinggi.

dulu aku meminta agar aku bisa menjadi sarjana, tapi Dia memberi aku gelar master dan membuka jalan untuk menjadi doktor.

dulu aku memang selalu meminta sebatas apa yang ada dalam nafsuku, tapi kini aku tidak akan pernah ragu bahwa DIA MAHA TAHU kebutuhanku. Dia Akan Memberiku Sesuai Kebutuhanku..ya kebutuhan yang aku bisa dan pada waktu yang sangat tepat. Indah Pada Waktunya..

Bukankah Tuhan itu seperti sangka hambaNya??

kini, ketika terbangun dari kealfaan, kehinaan, dan kelalaian..

aku bertanya, apakah aku sudah memberi yang lebih pada Tuhanku?? walaupun aku yakin Dia Tidak Membutuhkanku.

DIA HANYA INGIN AKU BERIBADAH, seperti JIN dan MANUSIA lainnya!!!

tapi, aku????